Jumat, 06 Februari 2009

artikel baru

Terjadinya anemia karena kekurangan zat besi.

Anemia karena kekurangan zat besi biasanya terjadi secara bertahap, melalui beberapa stadium.
Gejalanya baru timbul pada stadium lanjut.

  1. Stadium 1.
    Kehilangan zat besi melebihi asupannya, sehingga menghabiskan cadangan dalam tubuh, terutama di sumsum tulang.
    Kadar ferritin (protein yang menampung zat besi) dalam darah berkurang secara progresif.
  2. Stadium 2.
    Cadangan besi yang telah berkurang tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk pembentukan se darah merah, sehingga sel darah merah yang dihasilkan jumlahnya lebih sedikit.
  3. Stadium 3.
    Mulai terjadi anemia.
    Pada awal stadium ini, sel darah merah tampak normal, tetapi jumlahnya lebih sedikit.
    Kadar hemoglogin dan hematokrit menurun.
  4. Stadium 4.
    Sumsum tulang berusaha untuk menggantikan kekurangan zat besi dengan mempercepat pembelahan sel dan menghasilkan sel darah merah dengan ukuran yang sangat kecil (mikrositik), yang khas untuk anemia karena kekurangan zat besi.
Stadium 5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar